Minggu, 21 November 2010

Artikel Mengenai Kesetiakawanan Saat Bencana Alam

Sisihkan Uang Jajan
TUESDAY, 06 OCTOBER 2009 13:45 M. RASYID NUR
SEBAGAI tanda ikut berduka dan belasungkawa atas musibah gempa bumi di Sumbar, para siswa SMA Negeri 3 Karimun bersama majelis guru melaksanakan gerakan penggalangan dana  untuk disumbangkan kepada korban bencana alam itu.
Kegiatan yang dilaksanakan selama satu minggu (dari tanggal 2 s.d. 7 Oktober 2009) itu diharapkan dapat membuka rasa solidaritas sosial para siswa dan guru SMA Negeri 3 Karimun dalam membantu meringankan beban korban bencana alam, gempa bumi di Sumbar (Sumatera Barat). Kegiatan ini  semula merupakan inisiatif sekolah yang ternyata sekaligus melaksanakan himbauan Bupati Karimun untuk membantu korban gempa bumi tersebut.

Pengumpulan sumbangan dimulai hari Jumat (2/ 10), bertepatan dengan hari Pembinaan Iman dan Takwa yang biasanya memang dilaksanakan setiap Jumat pagi menjelang dimulainya proses pembelajaran. Dimulai dengan penyampaian tausiah, para siswa dan guru diingatkan tentang pentingnya menjaga dan membina solidaritas dan setia kawan sesama manusia. Saat ini saudara-saudara kita sedang diuji Allah dengan bencana yang sangat dahsyat di Tanah Minang. Maka sudah seharusnya kita mengulurkan tangan memberikan bantuan. Begitu inti pikiran yang melatarbelakangi gerakan pengumpulan infaq di kalangan siswa dan guru ini.

"Betapapun kecilnya bantuan ini dibandingkan kebutuhan yang diharapkan para korban bencana, ini tetap bermanfaat buat mereka dan kita juga," kata salah seorang guru. Bagi penerima dan pemberi tentu akan tetap ada manfaat kegiatan ini. Yang menerima akan terbantu sedikit kebutuhannya yang sangat mendesak akibat gempa yang telah menghancurkan rumah dan perekonomian mereka. Sementara bagi si pemberi tentu akan semakin tinggi rasa solidaritas dan setia kawannya. Lebih dari itu juga akan bertambah dan berkembang rasa ikhlasnya dalam memberi dan membantu sesama manusia.

Yang menarik dari gerakan pengumpulan sumbangan ini adalah keikhlasan para siswa untuk menyisihkan sebagian uang jajannya untuk disumbangkan kepada para korban bencana alam di Ranah Minang. Hebatnya lagi, mereka menyisihkan setiap hari selama satu minggu. Sampai hari terakhir kegiatan, berhasil terkumpul sejumlah Rp 2.310.000 (Dua Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) Dana ini akan disalurkan melalui Pemda Karimun, c.q. Kabag Kesra dan Keagamaan, Sekretariat Daerah Karimun.

Diminta tanggapannya, salah seorang guru Agama Islam yang juga Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat, Ponilawati, mengatakan dia sangat terharu melihat para siswa yang begitu antusias memberikan sedikit uang jajan mereka."Rasa kemanusiaan para siswa kita sangat tinggi dalam menyikapi bencana ini," katanya.

Sementara Kepala Sekolah, Drs. HM. Rasyid Nur, MM juga menyambut baik dan memberikan pernghargaan yang tinggi kepada para guru dan siswa yang telah berinisiatif melaksanakan gerakan pengumpulan dana ini. "Untuk siswa yang rela menyisihkan uang jajannya, kita ucapkan terima kasih yang tinggi," katanya. Tidak lupa diucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para guru yang memberi pengertian kepada para siswa untuk merespon bencana alam itu. "Semoga Tuhan memberkahi keikhlasan ini," ucapnya lagi. (Pengelola) 

Senin, 25 Oktober 2010

Tugas Ilmu Sosial Dasar

  1. 1.      Jelaskan pengertian sosiologi menurut pandangan saudara, berdasarkan pendapat tentang sosiologi dari beberapa pakar sosiologi yang telah kalian pelajari.
    2.      Jelaskan, mengapa sosiologi di kategorikan dalam kelompok ilmu sosial?
    3.      Jelaskan perbedaan bahasan antara sosiologi dengan ekonomi atau politik yang juga termasuk di dalam lingkup ilmu-ilmu sosial.
    4.      Sebut dan jelaskan empat sifat dari ilmu pengetahuan secara terperinci.
    5.      Obyek dari sosiologi adalah masyarakat. Coba jelaskan masyarakat dari sudut pandang yang bagaimana yang menjadi objek dari sosiologi ?
    6.      Masyarakat sebagai satu sistem yang terwujud dari kehidupan bersama manusia, tentunya memiliki ciri-ciri pokok agar dapat disebut suatu masyarakat. Sebutkan ciri-ciri pokok dari masyarakat tersebut ?
    7.      Untuk mempelajari obyeknya, sosiologi memiliki metode-metode atau cara kerja yang dapat dipakai, diantaranya adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Jelaskan kedua metode tersebut serta bagaimana penerapannya untuk mempelajari sosiologi ?
    8.      Metode fungsionalisme juga sering digunakan oleh sosiologi, mengapa metode ini digunakan oleh sosiologi ?

    Jawaban.
    1.      Sosiologi menurut saya adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
    ·         Rou cek dan Warren, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
    ·         J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
    ·         Max Weber, Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

    2.      Sosiologi dapat di kategorikan sebagai kelompok ilmu sosial karena sosiologi mempelajari tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat luas baik dari individu maupun kelompok.





    3.      Sosilogi           : Ilmu yang mempelajari tentang individu, kelompok, dan masyarakat luas yang
     mencakup kebudayaan, strata, dan sifat.
                  Ekonomi        : Ilmu yang mempelajari tentang perekonomian.
    4.       
    a)      Logis atau masuk akal, yaitu sesuai dengan logika atau aturan berpikir yang ditetapkan dalam cabang ilmu pengetahuan yang bersangkutan. Definisi, aturan, inferensi induktif, probabilitas, dll. Merupakan bentuk logika yang menjadi landasan ilmu pengetahuan. Logika dalam ilmu pengetahuan adalah definitif. Obyektif atau sesuai dengan fakta. Fakta adalah informasi yang diperoleh dari pengamatan atau penalaran fenomena.
    b)     Obyektif , yaitu dalam ilmu pengetahuan berkenaan dengan sikap yang tidak tergantung pada suasana hati, prasangka atau pertimbangan nilai pribadi. Atribut obyektif mengandung arti bahwa kebenaran ditentukan oleh pengujian secara terbuka yang dilakukan dari pengamatan dan penalaran fenomena.
    c)      Sistematis, yaitu adanya konsistensi dan keteraturan internal. Kedewasaan ilmu pengetahuan dicerminkan oleh adanya keteraturan internal dalam teori, hukum, prinsip, dan metodenya. Konsistensi internal dapat berubah dengan adanya penemuan-penemuan baru. Sifat dinamis ini tidak boleh menghasilkan kontradiksi pada azas teori ilmu pengetahuan.
    d)     Akumulatif, Ilmu pengetahuan merupakan himpunan fakta, teori, hukum, dll. Yang terkumpul sedikit demi sedikit. Apabila ada kaedah yang salah, maka kaedah itu akan diganti dengan kaedah yang benar. Kebenaran ilmu bersifat relatif dan temporal, tidak pernah mutlak sehingga demikian ilmu pengetahuan bersifat dinamis dan terbuka.

    5.      Sosiologi sendiri mengkaji dan juga mempelajari suatu sistem dan nilai yang ada dan berkembang di dalam masyarakat. Sosiologi adalah suatu ilmu yang tidak menilai sebuah fenomena sosial dalam masyarakat berdasarkan benar dan salahnya. Sosiologi membahasnya berdasarkan pada sudut pandang yang luas, menilai berdasarkan baik dan buruknya  berdasarkan setiap sudut pandang  masyarakat yang berbeda latar belakang, baik dari sudut pandang ras, etnis, suku bangsa, agama, dan budaya. Sosiologi ini mempunyai peran yang sangat besar dalam masyarakat. Semua aspek kehidupan masyarakat selalu ada dalam kajian sosiologi, mulai dari hal yang kecil sampai hal yang besar dalam masyarakat.


    6.      Ciri-ciri pokok dari masyarakat adalah
    a.       hiprokisi atau munafik. Di depan umum kita megancam  kehidupan seks terbuka atau setengah terbuka. Tapi, kita malah membuka tempat mandi uap, tempat pijit, dan elindungi prostitusi.
    Kalau ditawari sesuatu akan biang tidak namun dalam hatinya berharap agar tawaran tadi bisa diterima.
    b.      Segan dan enggan bertanggung jawab atas perbuatnnya
    c.       Berjiwa feodal yang dapat dilihat dalam tata cara upacara resmi kenegaraan
    d.      Masih percaya tahayul atau hal-hal yang berbau ghaib
    e.       Artistik karena dekaat dengan alam maka manusia indonesia lebih banyak dengan nalur
    f.       Dan tidak hormat, boros, serta senang berpakaian bagus dan berpesta
    7.      Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 
    Penerapan metode kualitatif menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumen, dan FGD (Focus Group Discussion)
    Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teri-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. 
    Penerapan metode kuantitatif  melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka.
    8.      Metode fungsionalisme digunakan oleh sosiologi karena Sosiologi sebagai ilmu sosial, Sosiologi berupaya menelusuri fungsi 
    berbagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
    dan karena dengan metode fungsionalisme ini membantu sangat Sosiologi dalam 
    mempelajari masyarakat (lembaga masyarakat dan struktur-stuktur masyarakat).